Agus menjelaskan, puncak arus mudik yang terjadi pada H-3 lebaran itu pun sudah sesuai dengan prediksi. Disampaikan Agus, kendaraan yang meninggalkan Jakarta lebih banyak terjadi pada H-3 Lebaran dibandingkan pada H-2 Lebaran.
"Puncak arusnya yang meninggalkan dari Jakarta, puncak arus mudiknya adalah H-3 itu 228.383, dibandingkan H-2, 224.074. Jadi arus mudik tahun ini adalah H-3 sesuai dengan prediksi," ujarnya.
Di sisi lain, Agus menerangkan, untuk angka kecelakaan mengalami penurunan sebesar 34 persen.