Puan mengatakan, semasa hidupnya almarhum Taufiq Kiemas yang merupakan mantan Ketua MPR selalu menanamkan pentingnya persatuan dan kebangsaan. Sementara itu, almarhumah Ibu Fatmawati adalah pejuang yang memberikan kontribusi besar bagi Indonesia, salah satunya dengan menjahit Bendera Merah Putih yang menjadi simbol kemerdekaan.
"Perjuangan para pendahulu tidak boleh dilupakan, dan generasi penerus harus terus berusaha merealisasikan cita-cita bangsa sesuai dengan amanat Pembukaan UUD 1945," tutur mantan Menko PMK itu.
Puan pun mengatakan ziarah makam merupakan wujud penghormatan kepada para leluhur. Menurutnya, ziarah bukan sekadar ritual tahunan, tetapi juga wujud penghormatan kepada para leluhur yang telah berjasa bagi bangsa.
“Ini menjadi momen refleksi untuk mengenang perjuangan mereka dan mengambil hikmah dari nilai-nilai yang telah diwariskan," sebut Puan.
Adapun nyekar sebelum perayaan Lebaran telah menjadi tradisi bagi keluarga Puan dan Megawati beserta jajaran pengurus PDIP setiap tahunnya. Ziarah makam ini disebut bentuk penghormatan kepada orang tua atau leluhur yang telah berjasa dalam kehidupan dan sekaligus mengirimkan doa untuk keluarga yang telah meninggal.
Sebelum memasuki bulan Ramadan, Puan juga terlebih dahulu berziarah ke makam sang ayah. Momen itu diunggah Puan dalam akun Instagramnya. Puan menaburkan bunga dan mendoakan ayahanda tercinta.
(Awaludin)