Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Menapaki Masjid Tertua Bojonegoro Warisan Pasukan Kerajaan Mataram di Tepi Sungai Bengawan Solo

Avirista Midaada , Jurnalis-Rabu, 02 April 2025 |11:41 WIB
Menapaki Masjid Tertua Bojonegoro Warisan Pasukan Kerajaan Mataram di Tepi Sungai Bengawan Solo
Masjid Nurul Huda (Foto: Avirista M/Okezone)
A
A
A

Di Desa Cangaan inilah, Wiroyudo akhirnya mendirikan masjid tahun 1775 M untuk tempat ibadah dan menyebarkan ajaran agama islam. Awalnya bangunan Masjid Nurul Huda hanya berkonstruksikan kayu dengan atapnya berasal dari alang - alang dan daun jati. "Dulu sebelum dipugar, masjid tersebut atapnya terbuat dari alang-alang dan daun jati," bebernya. 

Sejak berdiri tahun 1775 M hingga saat ini, masjid sudah direnovasi 5 kali, daun pintu dan 4 pilar di masjid yang masih dipertahankan merupakan hasil renovasi ketiga tahun 1262 H atau 1847 M. 

"Jadi ini daun pintu menunjukkan renovasi ketiga itu tahun 1262 Hijriah. Sebelumnya masjid ini sudah ada lama dan digunakan sebagai tempat penyebaran islam di Cangaan dan sekitarnya," tukasnya. 

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement