Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Rano Karno Pastikan Tak Ada Operasi Yustisi pada Pendatang Usai Lebaran

Muhammad Refi Sandi , Jurnalis-Jum'at, 04 April 2025 |16:06 WIB
Rano Karno Pastikan Tak Ada Operasi Yustisi pada Pendatang Usai Lebaran
Rano Karno Pastikan Tak Ada Operasi Yustisi pada Pendatang Usai Lebaran (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno alias Bang Doel memprediksi 50 ribu lebih warga dari daerah akan datang ke Jakarta usai Lebaran mencari peruntungan rezeki. Hal itu disampaikan usai berziarah di TPU Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (4/4/2025).

"Makanya tadi anda bilang 15 ribu. Kalau 15 ribu itu kecil sekali. Sangat kecil. Mungkin bisa di atas, prediksi kita di atas 50 ribuan," ujar Rano.

Bang Doel memastikan tidak ada operasi yustisi bagi pendatang ke Jakarta. Ia menekankan pendatang agar memiliki keterampilan atau skill sebelum bertolak ke Jakarta. "Sebetulnya Pak Gubernur sudah bicara kepada masyarakat yang mau datang ke Jakarta silahkan. Kita nggak akan ada operasi yustisi. Karena Jakarta ini milik bersama. Tapi memang saran kita harus punya keterampilan, harus punya skill," ucapnya.

"Karena kalau kosong-kosong aja nanti akan bersaing dengan masyarakat Jakarta. Sebetulnya memang diamati dari tahun 2018 yang namanya operasi yustisi itu sudah tidak diadakan di Jakarta. Karena Jakarta ini sekarang mungkin orang berpikir akan nyumplek ke sini. Tapi sebetulnya masyarakat yang lain lebih banyak juga ada di sekitar wilayah. 

Misal, sambungnya, mereka tinggal di Tangerang, Bekasi, Depok dan kerjanya di Jakarta, hampir rata-rata mereka tinggalnya agak di pinggir. "Kenapa? Tentu kalau Jakarta kan sewaannya lebih mahal daripada di pinggir. Nah itu yang terjadi. Karena itu tentu setiap kunjungan akan kita data. Data itu bukan untuk melarang. Supaya kita hitung berapa sih jumlahnya," tambahnya.

Terpisah, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI, Budi Awaludin memprediksi akan ada penurunan jumlah pendatang pada 2025 ini dari tahun sebelumnya.

"Tahun 2025 Pendatang baru ke Jakarta ter prediksi Turun dari tahun sebelumnya. Berdasarkan perhitungan kami (Disdukcapil DKI Jakarta) sekitar 10.000 sampai dengan 15.000 Jiwa pendatang baru akan datang ke Jakarta pada musim pasca hari raya tahun ini," ucap Budi.

 

"Jumlah pendatang pasca hari raya tahun 2024 sebesar 16.207 jiwa, turun sekitar 37,47% dari tahun 2023 yaitu sebesar 25.918 jiwa. Sedangkan tahun ini pendatang baru sekitar sekitar 10.000 s.d 15.000 jiwa," tambahnya.

Budi mengungkap sejumlah faktor menurunnya angka pendatang ke Jakarta mulai dari persaingan makin ketat hingga bukan menjadi kota untuk menjadi tujuan mencari peruntungan. 

"Melihat trend tahun-tahun sebelumnya kami memperkirakan arus balik yang berasal dari pendatang kemungkinan mengalami penurunan. ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi hal tersebut seperti, Sosialisasi yang telah kami lakukan atas program Penataan administrasi kependudukan sesuai domisili, persaingan di Jakarta yang semakin ketat, serta Jakarta bukan satu-satu kota besar di Indonesia dan itu jadi opsi/pilihan bagi para urban untuk menjadi kota tujuan baru," tuturnya.

(Angkasa Yudhistira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement