"Alhamdulillah , jumlah kecelakaan tahun ini jumlahnya berkurang nanti secara khusus dijelaskan oleh Dirut Jasa Marga atau Pak Menhub. Kita harapkan jumlah tersebut bisa bertahan. Sehingga pelaksanaan mudik dan balik tahun ini betul-betul bisa dirasakan aman dan nyaman bagi masyarakat," ujar Sigit.
Lebih dalam, Sigit menegaskan, pihaknya beserta stakeholder terkait telah menyiapkan sejumlah strategi maupun alternatif apabila kemacetan masih terjadi ketika pelaksanaan One Way.
"Tentunya kita juga mempersiapkan alternatif-alternatif lain, apabila dengan One Way Nasional ini kemudian tetap masih ada kemacetan," tutur Sigit.
Salah satu alternatifnya adalah, dijelaskan Sigit, seluruh pihak terkait sepakat mempersiapkan Jalan Tol Cisumdawu ketika arus balik Lebaran saat ini. Hal itu diharapkan bisa memecah kemacetan yang terjadi.
"Dengan mempersiapkan strategi persiapkan Cisumdawu untuk menjadi pengurai. Dan juga kita sudah rapat bahwa apabila itu diperlukan untuk tarif tol akan digratiskan," ujar Sigit.
Terkait One Way Nasional arus balik Lebaran ini, Sigit menyebut, masyarakat yang hendak melakukan perjalanan dari Jakarta menuju Jawa Barat ataupun Jawa Tengah, tetap bisa melakukan perjalanan.
"Kemudian juga untuk dari Jawa Barat atau DKI mengarah ke Jawa Barat, tetap bisa berjalan karena kita siapkan jalur. Sehingga kita harapkan baik dari Barat ke timur maupun timur ke barat sama-sama bisa berjalan. Dan tentunya kegiatan One Way ini akan terus kita ikuti dinamikanya di lapangan," tutup Sigit.
(Puteranegara Batubara)