Refly pun menyoroti Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani yang terkesan "mudah dijinakan," ketimbang sang ibu, Megawati. Hal itu dilandasi Refly lantaran Puan kerap hadir di acara koalisi partai Pemerintah.
"Beberapa kali Puan Maharani hadir dalam pertemuan-pertemuan yang diinisiasi oleh pemerintah dan lain sebagainya. Tapi Megawati tidak pernah datang dalam pertemuan formal apapun yang dibuat oleh pemerintah," ujar Refly.
Kendati demikian, Refly berharap, pertemuan Megawati dan Prabowo tak memggoyahkan PDI Perjuangan untuk berada di luar Pemerintahan. Menurutnya, keberlangsungan negara harus ada oposisi.
"Jadi karena itu saya berharap, walaupun ada pertemuan seperti itu. Harus tetap ada partai yang beroposisi. Saya berharap either NasDem dan mudah-mudahan tetap PDIP menjadi partai yang oposisi," terang Refly.
"Dan jangan sampai kemudian dibiarkan pemerintahan ini tanpa koreksi. Masa oposisinya Rai Rangguti yang tidak punya gerbong apa-apa. Sakit negeri ini kalau begitu," pungkasnya.
(Arief Setyadi )