Dalam era digital saat ini, kata Frega, diseminasi informasi dapat dengan mudah terjadi misinformasi dan disinformasi tanpa konteks yang utuh.
Namun, Frega menegaskan, saat ini pihaknya tengah melakukan penelusuran internal secara menyeluruh, untuk memastikan siapa pengguna maupun kepentingan penggunaan kendaraan tersebut.
"Kemhan menjunjung tinggi nilai-nilai disiplin, kehormatan, dan integritas. Jika nantinya ditemukan adanya pelanggaran, tindakan tegas akan diambil sesuai dengan aturan hukum dan kode etik yang berlaku," katanya.
"Kami menghimbau masyarakat untuk tetap tenang, tidak menyebarluaskan konten yang belum terverifikasi, dan mempercayakan proses klarifikasi pada pihak berwenang," sambungnya.
(Puteranegara Batubara)