Sementara itu, Dirgayuza Setiawan, Ketua Dewan Pembina YPKBI, menegaskan bahwa seleksi ini bukan semata-mata mencari siswa cerdas secara akademik, tetapi juga berintegritas, berjiwa kepemimpinan, dan siap mengabdi untuk bangsa.
“Kami ingin melahirkan kader pemimpin Indonesia yang tidak hanya pandai berpikir, tapi juga kuat dalam nilai dan semangat melayani.”
Dalam proses seleksi ini, peserta akan menjalani Nusantara Standardized Test (NST), tes esai Bahasa Inggris, English speaking, wawancara orang tua, tes psikologi, kesehatan dan kebugaran, serta pendalaman selektif lainnya. Seluruh rangkaian akan berlangsung hingga 12 April 2025.
Yayasan Kemala Taruna Bhayangkara (YKTB), yang merupakan bagian dari penguatan peran Polri dalam pembangunan SDM unggul, menyatakan bahwa pendidikan adalah salah satu medan pengabdian utama dalam menjaga masa depan bangsa. Keberadaan SMA KTB merupakan wujud nyata Polri dalam berkontribusi membangun generasi yang siap bersaing secara global tanpa kehilangan identitas kebangsaan.
(Puteranegara Batubara)