JAKARTA – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (DPP AMPI), Jerry Sambuaga, menyambut positif kebijakan impor yang dilontarkan Presiden Prabowo Subianto terkait kebijakan impor. Menurutnya, rencana pemerintah akan memberikan ruang seluas-luasnya bagi para pelaku usaha, termasuk yang baru merintis, untuk turut serta dalam kegiatan impor.
"Ketika terdapat banyak kesempatan bagi setiap pelaku usaha untuk melakukan impor, maka akan meningkatkan semangat perdagangan yang kompetitif, harga produk yang lebih terjangkau, dan tentunya produktivitas pelaku usaha dalam melakukan aktivitas perdagangan. Ini tentunya akan memberikan banyak alternatif produk untuk para konsumen. Sehingga dalam jangka waktu yang panjang akan membentuk ekosistem perdagangan yang lebih stabil, terbuka, transparan, efisien, dan produktif," ujarnya lewat keterangan pers, Jumat (11/4/2025).
Ia menegaskan bahwa yang perlu ditekankan adalah keterbukaan dalam hal akses bagi pelaku usaha, bukan sekadar barang atau komoditas yang diimpor.
"Sudah tentu terkait dengan komoditas, ada beberapa komoditas strategis dan bahan pokok penting yang menjadi prioritas untuk pengembangan ekspor. Karena memang ada beberapa produk yang bisa diproduksi dan potensial untuk menjadi produk eskpor, bukan impor, berhubung banyak permintaan terhadap produk tersebut di luar negeri," katanya.
Jerry juga menyinggung soal kebijakan tarif impor dari Amerika Serikat di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump, yang sempat menetapkan tarif hingga 32% terhadap sejumlah produk asal Indonesia. Namun belakangan, kebijakan tersebut ditangguhkan selama 90 hari bagi 56 negara, termasuk bagi Indonesia.