JAKARTA - Jumlah pendatang ke Jakarta pasca Lebaran 1446 Hijriah/2025 mengalami penurunan diakibatkan oleh faktor ekonomi hingga biaya hidup yang menjadi perhitungan para pendatang ke Jakarta. Hal itu diungkapkan Staf Khusus Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Chico Hakim.
"Jumlah pemudik juga menurun sehingga bisa jadi yang mengakibatkan pendatang juga ikut menurun. Pemudik menurun karena menahan diri untuk menghemat pengeluaran melihat kondisi ekonomi tidak menentu," kata Chico kepada wartawan, Minggu (13/4/2025).
"Pendatang ke Jakarta menurun tetapi pendatang ke Bodetabek sebaliknya meningkat hingga 5 persen karena pertimbangan biaya kos dan biaya hidup lebih murah daripada di Jakarta, tetapi mereka tetap ingin/akan bekerja ke Jakarta," tambahnya.
Chico mengatakan, Pemprov DKI Jakarta menyiapkan program pelatihan keterampilan dan penyaluran lapangan kerja bagi pendatang. Selain itu, kolaborasi dengan daerah asal pendatang terus dijalin untuk mengembangkan sentra ekonomi daerah.