Meski begitu, Suhendar menegaskan pihaknya tetap siaga karena curah hujan masih cukup tinggi dan kondisi tanah belum sepenuhnya stabil.
Ia khawatir longsor susulan dapat mengancam keselamatan warga yang tinggal di sekitar area rawan.
“Kita tetap waspada. Apalagi hujan belum berhenti. Kami juga minta warga tetap siaga dan menghindari lokasi longsor untuk sementara,” tambahnya.
Saat ini, Pemerintah Desa bersama BPBD dan aparat gabungan terus memantau kondisi di lapangan. Hingga saat ini, enam alat berat dikerahkan untuk membersihkan material longsor yang menutup jalan utama.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk langkah antisipasi, termasuk jika sewaktu-waktu perlu dilakukan evakuasi warga,” pungkasnya.
(Awaludin)