Diketahui, pendaki diantaranya berasal dari Sragen, Klaten, Solo dan Jogja. Ia mengaku heran masih ada pendaki padahal sudah ada rambu dan peringatan larangan untuk mendaki Gunung Merapi.
"Saya belum melihat hasil pemeriksaan, itu nanti menentukan sanksinya apa. Ada karena kesengajaan, ada karena kelalaian. Mungkin dia tidak tahu, tapi ada yang sudah tahu tapi tetap melanggar. Sanksinya macam-macam," tandasnya.
(Awaludin)