Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sosok Misteri Raja Keling yang Berani Serang Kerajaan Majapahit 

Avirista Midaada , Jurnalis-Kamis, 17 April 2025 |06:46 WIB
Sosok Misteri Raja Keling yang Berani Serang Kerajaan Majapahit 
Ilustrasi
A
A
A

Kerajaan Keling yang menjadi wilayah bawahan dan kerajaan kecil pernah mengalahkan Majapahit. Saat itu memang Majapahit sudah mulai memasuki masa akhir kejayaannya, setelah dilanda konflik internal hingga penyerangan dari beberapa kerajaan lainnya.

Keling memang dulunya merupakan wilayah bawahan Majapahit. Tapi ia menghimpun kekuatan untuk melakukan pemberontakan ke Majapahit, wilayah atasannya. Sosok penting Keling menyerang Majapahit konon tak bisa dilepaskan dari Sang Munggwing Jinggan.

Prasasti Padukuhan Duku menjelaskan bagaimana sosok ini berperang melawan Kerajaan Majapahit. Tetapi sosoknya hingga kini masih menjadi misteri. Pada Prasasti Padukuhan Duku itu juga menyebutkan bahwa Sri Brahmaraja Genggadhara atas jasa-jasanya kepada Sang Munggwing Jinggan, dalam perang melawan Majapahit menerima anugerah tanah di desa Petak, sebagaimana dikutip dari "Pemugaran Persada Sejarah Leluhur Majapahit", tulisan sejarawan Prof. Slamet Muljana. 

Prasasti Padukuhan Duku sendiri ditemukan di desa Kembang Sore di daerah Keling. Ternyata bahwa anugerah tanah itu perlu disahkan oleh Bhatara Keling atau penguasa Keling. Prasasti itu juga menyatakan bahwa penguasa yang pertama kali mengesahkan anugerah tanah di Desa Petak kepada Sri Brahmaraja Ganggadhara ialah Bhatara Prabhu Sang Mokta ri Amreta wisesalaya. 

Demikianlah Bhatara Prabhu Sang Mokta ri Amretawisesalaya itu ialah raja yang menguasai Kerajaan Keling. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa Sang Munggwing Jinggan itu sama dengan Bhatara Prabhu Sang Mokta ri Amreta wisesalaya yakni penguasa Kerajaan Keling sehabis perang melawan Majapahit.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement