Asrendam I/BB, Kolonel Arh Bambang Sukisworo, menyatakan bahwa TNI sangat menghargai masukan dari mahasiswa. “Pandangan kritis dari mahasiswa merupakan kontribusi penting dalam perumusan kebijakan pertahanan yang relevan,” katanya.
Sementara Rektor Universitas Dharmawangsa, Zamakhsyari bin Hasballah Thaib, memberikan sambutan positif terhadap kegiatan ini sebagai kontribusi kampus dalam memajukan budaya dialog dan semangat kebangsaan.
Selain itu, sejumlah narasumber turut hadir dalam acara ini, di antaranya Siswati Saragi, Kaprodi Administrasi Publik FISIP Universitas Dharmawangsa, Koordinator Daerah BEMSI Sumut Ananda Ferdianta Sebayang, mantan Ketua BEM Uncen Yops A. Itlay, dan Leon Alvinda Putra dari HMI Jabodetabek.
Komitmen bersama untuk memperkuat kerjasama antara mahasiswa dan TNI dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI menutup FGD yang berlangsung hangat.
Kapendam I/BB, Kolonel Inf Asrul Harahap, menjelaskan bahwa kegiatan ini diinisiasi BEMSI se-Sumut dengan fasilitas dari Universitas Dharmawangsa. Pangdam I/BB hadir untuk berdialog langsung dengan mahasiswa mengenai isu-isu seputar revisi UU TNI, agar masyarakat, khususnya mahasiswa, dapat memahami dan menyikapi isu tersebut dengan bijak.
"Supaya tidak mudah terpecah belah oleh isu-isu yabg kurang baik dan yang pada ujungnya dapat mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat di wilayah terkhusus wilayah Kodam 1/ BB," katanya.
(Arief Setyadi )