“Beliau dengan tekun melayani kaum miskin dan tertindas,” kata Modi, seraya menambahkan bahwa Paus “menyalakan semangat harapan” bagi mereka yang menderita.
Sementara itu Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. menggambarkan Fransiskus sebagai “Paus terbaik sepanjang hidup saya” saat ia mengungkapkan kesedihan mendalam atas kepergiannya.
“Seorang pria dengan iman dan kerendahan hati yang mendalam, Paus Fransiskus memimpin tidak hanya dengan kebijaksanaan tetapi juga dengan hati yang terbuka bagi semua orang, terutama kaum miskin dan mereka yang terlupakan,” kata Marcos.
Dengan meninggalknya Paus Fransiskus, Gereja Katolik akan memulai serangkaian proses untuk memilih pemimpin baru. Para cardinal dari seluruh dunia akan berkumpul di Vatikan dan menggelar konklaf di untuk memilih Paus baru, biasanya setelah 15 hari berkabung.
(Rahman Asmardika)