Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Peran Pemerintah Mendorong Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Masyarakat Belitung

Fahmi Firdaus , Jurnalis-Kamis, 24 April 2025 |10:50 WIB
Peran Pemerintah Mendorong Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Masyarakat Belitung
eran Pemerintah Mendorong Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Masyarakat Belitung
A
A
A

TANJUNGPANDAN -Program unggulan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yakni Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) sukses meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat Belitung.

Wakil Bupati Belitung, Syamsir mengajak masyarakat agar memanfaatkan program Cek Kesehatan Gratis (PKG) untuk mendeteksi lebih awal berbagai penyakit di dalam tubuh.

"Kami mengajak masyarakat memanfaatkan program PKG ini minimal sekali dalam setahun," kata Syamsir, Kamis (24/4/2025).

Menurutnya, program PKG merupakan salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Program pemerintah ini bertujuan guna memberikan akses layanan kesehatan yang lebih merata, terutama bagi masyarakat yang kesulitan mengakses fasilitas kesehatan karena faktor ekonomi atau geografis.

"Kami harapkan masyarakat Belitung khususnya dan masyarakat Indonesia umumnya benar-benar memanfaatkan program tersebut minimal sekali dalam setahun," ujarnya.

Syamsir menambahkan, hal ini menjadi langkah penting guna meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Pemerintah Kabupaten Belitung sangat mendukung program PKG ini.

Dengan pemeriksaan kesehatan rutin, masyarakat dapat mendeteksi dini berbagai penyakit yang berpotensi membahayakan serta mendapatkan pengobatan lebih cepat untuk menghindari komplikasi lebih lanjut.  Sampai saat ini pemanfaatan program PKG di Belitung sudah berjalan cukup baik.

"Kemudian masyarakat Belitung sangat terbantu akan adanya program PKG ini demi kesehatan dan kesejahteraan bersama," ucapnya.

 

Dikatakannya, Program PKG di Belitung meningkat secara signifikan, banyak masyarakat yang mendaftar.

 Sejak resmi diluncurkan oleh Pemerintah Kabupaten Belitung pada 19 Februari 2025 lalu, program unggulan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yakni Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) mendapatkan sambutan positif dari masyarakat setempat.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Belitung, jumlah sasaran keseluruhan program Pemeriksaan  Kesehatan Gratis (PKG) di Kabupaten Belitung adalah sebanyak 189.389 orang

Ia menjelaskan, sampai 23 April 2025 jumlah masyarakat yang sudah mendaftar dalam program PKG di Kabupaten Belitung adalah Sebanyak 1.074 orang dan yang telah hadir memeriksakan kesehatan mereka lewat program CKG ini sebanyak 822 orang. Program PKG dilaksanakan di sebanyak sembilan Puskesmas yang tersebar di lima Kecamatan.

"Program PKG ini sangat bagus sekali untuk mengetahui lebih dini penyakit yang di derita sehingga dapat diobati lebih cepat dan mudah untuk  disembuhkan," paparnya.

Untuk itulah, Syamsir terus mendorong Dinas Kesehatan Belitung mensosialisasikan dan mempromosikan program PKG ini kepada masyarakat.

"Memang perlu sosialisasi dan promosi sehingga masyarakat akan lebih banyak mengetahui dan memanfaatkan program PKG ini," tutupnya.

 

Sementara itu, Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Achmad Hamzah menambahkan, program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang merupakan salah satu program unggulan Prabowo - Gibran sangat bermanfaat bagi masyarakat.

Oleh karena itu, Achmad Hamzah mendorong agar masyarakat di Belitung khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya dapat memanfaatkan program PKG ini minimal sekali dalam setahun.

"Saya menilai program ini tentunya sangat luar biasa sekali karena ini sangat bermanfaat bagi masyarakat untuk memeriksakan kesehatan mereka dan mengetahui risiko penyakit sedini mungkin," tandasnya.

Kepala Puskesmas Badau, Kabupaten Belitung dr. Jubel T.H Gultom mengatakan guna meningkatkan realisasi capaian program PKG di Belitung pihaknya melakukan jemput alias turun langsung ke desa-desa.

Salah satunya adalah turun ke Puskesmas Pembantu yang terletak di Desa Pegantungan, Kecamatan Badau beberapa hari lalu.

"Kami jemput bola atau turun langsung ke lapangan karena Desa Pegantungan ini jaraknya jauh ke Puskemas Badau sekitar 50 kilometer," pungkasnya.

(Fahmi Firdaus )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement