Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Waketum Perindo Minta Optimalisasi Dana Desa Rp71 Triliun Tepat Sasaran Membangun Daerah

Muhammad Refi Sandi , Jurnalis-Senin, 28 April 2025 |16:29 WIB
Waketum Perindo Minta Optimalisasi Dana Desa Rp71 Triliun Tepat Sasaran Membangun Daerah
Waketum IV DPP Partai Perindo, Manik Marganamahendra (Foto: M Refi Sandi/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Wakil Ketua Umum (Waketum) IV DPP Partai Perindo, Manik Marganamahendra meminta pemerintah daerah melakukan optimalisasi dana desa yang telah dianggarkan Rp71 triliun untuk 75.259 desa pada 2025. Diketahui, dana desa diatur dalam Peraturan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Permendes PDT) Nomor 2 Tahun 2024.

"Itu yang menjadi satu pembahasan kami di sini. Kami berharap dana desa ini juga bisa tepat sasaran dan sifatnya membangun, jangan sampai daerah punya paradigma menghabiskan anggaran, tapi tidak membuat anggaran yang bisa membesarkan daerah itu sendiri dalam konteks efisiensi dan lain sebagainya kami justru mendorong adanya dana desa," ujar Manik di Kantor DPP Perindo, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/4/2025).

Manik juga menyoroti perihal optimalisasi dana transfer dari pusat ke daerah itu bisa menjadi sarana pemerintah daerah untuk mengembangkan potensi daerah menjadi lebih baik. "Harusnya daerah mempunyai target meningkatkan APBD-nya di tahun selanjutnya," ucapnya.

Partai Perindo, kata Manik, juga tengah menyiapkan kajian lebih komprehensif untuk merespons program dana desa, koperasi merah putih dan lainnya. Namun, ia menegaskan, meski Partai Perindo mendukung pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tetap akan kritis dan objektif terhadap segala kebijakan yang diambil.

"Itu yang kami harap bisa menjadi respons kami terhadap kebijakan nasional, tentu kami saat ini sedang menyiapkan kajian yang lebih dalam dan kami menyiapkan respons kepada dana desa, koperasi merah putih, dan lain sebagainya. Sikap Partai Perindo saat ini mendukung pemerintahan, namun memiliki daya kritis untuk tetap objektif terhadap kebijakan pemerintah sehingga kami bisa memberikan masukan konstruktif tidak hanya sekadar mendukung tapi mendorong pemerintahan punya transformasi kebijakan lebih baik," pungkasnya.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement