JENEWA - Pikiran dan tubuh anak-anak di Gaza hancur setelah Israel memblokir bantuan kemanusiaan dalam 2 bulan terakhir. Di sisi lain, militer Israel juga terus melancarkan serangan ke Gaza.
Sejak 2 Maret, Israel telah memblokir masuknya pasokan medis, bahan bakar, dan makanan ke Gaza.
"Kami menghancurkan tubuh dan pikiran anak-anak Gaza. Kami membuat anak-anak Gaza kelaparan. Kami terlibat," kata Wakil Direktur Jenderal WHO, Michael Ryan, melansir Reuters, Jumat (2/5/2025).
"Sebagai seorang dokter saya marah. Ini kekejian," katanya.
Israel mengatakan keputusan untuk memblokir pasokan itu ditujukan untuk menekan Hamas agar membebaskan sandera karena perjanjian gencatan senjata terhenti.