"Relawan dari lebih dari 21 negara melakukan perjalanan ke Malta untuk menaiki misi ke Gaza, termasuk tokoh-tokoh terkemuka," katanya dalam pernyataan yang lebih lengkap di situs webnya.
"Pada pagi hari keberangkatan yang dijadwalkan, kapal tersebut diserang. Drone bersenjata menyerang bagian depan kapal sipil tak bersenjata sebanyak dua kali, menyebabkan kebakaran dan kebocoran besar pada lambung kapal. Komunikasi terakhir pada dini hari tanggal 2 Mei, menunjukkan drone masih mengitari kapal."
Rekaman video yang dirilis dalam kegelapan menunjukkan lampu di langit di depan kapal dan suara ledakan. Rekaman itu juga menunjukkan kapal terbakar.
Sejak Israel melancarkan serangan ke Gaza pada Oktober 2023, lebih dari 52.000 orang tewas, menurut pejabat kesehatan Palestina.
Kapal koalisi lain yang menjalankan misi serupa ke Gaza pada tahun 2010 dihentikan dan dinaiki oleh pasukan Israel, dan sembilan aktivis tewas. Kapal-kapal lain juga telah dihentikan dan dinaiki, tanpa ada korban jiwa.
(Erha Aprili Ramadhoni)