Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Hardiknas 2025, Pramono Lakukan Pemutihan Ijazah 371 Pelajar di Jakarta

Muhammad Refi Sandi , Jurnalis-Jum'at, 02 Mei 2025 |11:29 WIB
Hardiknas 2025, Pramono Lakukan Pemutihan Ijazah 371 Pelajar di Jakarta
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung (Foto: M Refi Sandi/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyerahkan langsung bantuan pendidikan berupa pemutihan ijazah tahap kedua kepada 371 pelajar saat momen Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di Halaman Balaikota Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Jumat (2/5/2025) pagi. 

Diketahui, Pemprov DKI Jakarta telah menyerahkan pemutihan ijazah ke 117 siswa pada tahap pertama. Sehingga total keseluruhan sebanyak 488 pelajar sudah dilakukan pemutihan. 

Upacara turut dihadiri Wakil Gubernur (Wagub) Rano Karno; Sekretaris Daerah (Sekda), Marullah Matali; hingga Plt. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) DKI Jakarta, Sarjoko.

"Pemerintah Provinsi DKI Jakarta secara simbolis menyerahkan bantuan pendidikan berupa ijazah yang tertunda (pemutihan ijazah) tahap kedua tahun 2025," kata Pramono, saat memberikan amanatnya dalam Upacara Hardiknas 2025 di halaman Balai Kota DKI Jakarta.

Pramono mengatakan, penyerahan tahap kedua ini, total 488 siswa telah menerima bantuan program pemutihan ijazah dengan nilai total Rp1,69 miliar.

"Upaya ini akan terus dilanjutkan karena masih terdapat 6.652 ijazah yang tertahan di sekolah," ujarnya.

 

Ia menekankan, pentingnya program ini agar warga Jakarta dapat melanjutkan pendidikan dan memanfaatkan ijazah mereka untuk memperoleh pekerjaan. Pramono pun menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Baznas Bazis DKI Jakarta atas sinergi dan dukungannya dalam membantu warga yang terkendala administrasi penyelesaian pendidikan.

"Intinya, ijazah ini tidak diambil karena mereka tidak mampu. Dengan demikian, pemerintah dalam hal ini harus hadir," ucap Pramono.

Lebih lanjut, Mantan Sekretaris Kabinet (Seskab) itu menyampaikan, pemenuhan layanan dasar pendidikan ini merupakan salah satu program prioritas utama dalam mewujudkan Jakarta sebagai Pusat Perekonomian Nasional dan Kota Global.

"Mudah-mudahan ini akan bisa bermanfaat bagi para siswa yang selama ini ijazahnya tertahan," ungkapnya.
 

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement