Pada kesempatan ini, Hun Sen juga menekankan pentingnya peningkatan hubungan antara Indonesia dan Kamboja. Apalagi, Kamboja merasa memiliki hubungan spesial dengan Indonesia.
Bahkan Kamboja akan memberi nama jalan di ibukotanya dengan nama dua tokoh Indonesia yakni sang Proklamator, Sukarno, dan legenda diplomat Ali Alatas. Hun Sen mengundang Puan untuk datang ke Phnom Penh menghadiri peresmian dua nama jalan itu.
“Saya merasa terhormat bahwa kontribusi Indonesia telah diakui dengan dinamainya dua jalan di Phnom Penh berdasarkan nama tokoh-tokoh Indonesia, yaitu Presiden Sukarno dan Menteri Luar Negeri Ali Alatas,” ungkapnya.
Selain itu, Hun Sen menyatakan terinspirasi bahwa Indonesia sudah memiliki ketua parlemen perempuan. Saat ini, Kamboja juga memiliki ketua parlemen perempuan yakni Khuon Sudary.
“Beliau menyampaikan terinspirasi bahwa Indonesia sudah ada ketua DPR perempuan. Jadi sekarang di Kamboja kemudian ada ketua DPR perempuan juga,” katanya.
“Jadi Alhamdulillah Indonesia dan Kamboja punya ketua DPR perempuan dan ke depannya semoga hubungan antara Indonesia dan Kamboja tetap baik,” tambah Puan.
(Awaludin)