Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Lancarkan Operasi Sindoor ke Wilayah Pakistan, India Tidak Ingin Ada Eskalasi Konflik

Rahman Asmardika , Jurnalis-Kamis, 08 Mei 2025 |08:59 WIB
Lancarkan Operasi Sindoor ke Wilayah Pakistan, India Tidak Ingin Ada Eskalasi Konflik
Ilustrasi.
A
A
A

JAKARTA India pada Rabu, (7/5/2025) meluncurkan Operasi Sindoor, aksi militer terbatas yang menargetkan apa yang disebut sebagai infrastruktur teroris di wilayah Kashmir, yang dikontrol Pakistan. Serangan ini ini merupakan respon India terhadap serangan militan di Pahalgam, Kashmir, yang menewaskan 26 orang.

India menuding Islamabad terlibat dalam mendukung aksi teror di Pahalgam, yang disebut New Delhi dilakukan oleh kelompok militan Lashkar-e-Taiba (LeT), yang berbasis di Pakistan. New Delhi mengklaim memiliki bukti kuat adanya jaringan komunikasi antara para pelaku serangan Pahalgam dengan Pakistan.

Islamabad telah membantah tuduhan tersebut.

Dalam keterangan resminya, Kedutaan Besar India di Jakarta mengatakan bahwa Operasi Sindoor digelar secara terukur, proporsional, dan bertanggung jawab, serta tidak dimaksudkan untuk memicu eskalasi. Ditegaskan bahwa operasi ini fokus pada penghancuran infrastruktur teroris dan penetralan elemen yang akan dikirim ke India.

“Operasi Sindoor merupakan bentuk penegasan bahwa India tidak akan diam dalam menghadapi terorisme lintas batas, dan memiliki hak untuk bertindak guna menjaga keselamatan warganya,” demikian disampaikan kedutaan dalam keterangannya, Kamis, (8/5/2025).

“Pemerintah India tetap terbuka untuk kerja sama internasional dalam memerangi terorisme dan menyerukan kepada komunitas global untuk tidak bersikap netral terhadap negara yang menjadi pelindung teror.”

 

Pakistan Janjikan Pembalasan

Di sisi lain, Pakistan mengecam serangan India di Kashmir, menyebutnya sebagai tindakan “pengecut”. Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif mengatakan Pakistan berhak untuk melakukan pembalasan dan akan mengambil tindakan tergas terhadap serangan ini.

Pakistan mengklaim serangan tersebut telah menewaskan setidaknya 26 warga sipil, termasuk anak-anak, dan melukai puluhan orang lainnya. Militer Pakistan juga mengklaim telah menembak jatuh tiga jet tempur India dalam insiden tersebut.

Kedutaan India di China mengatakan klaim Pakistan tentang jet tempur yang ditembak jatuh sebagai “berita yang keliru”.

Meski India menyebut Operasi Sindoor tidak dimaksudkan untuk memicu eskalasi, respon Pakistan terhadap serangan tersebut berpotensi memicu konflik yang lebih besar. Terlepas dari tindakan yang akan diambil Islamabad, Operasi Sindoor menjadi respon terkeras India terkait serangan di willayah Kashmir, dan dipastikan akan semakin meningkatkan ketegangan antara kedua tetangga berkekuatan nuklir tersebut.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement