Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sosok Satria Arta Kumbara, Eks Pasukan Elite TNI AL yang Kini Jadi Tentara Bayaran Rusia

Fahmi Firdaus , Jurnalis-Sabtu, 10 Mei 2025 |07:32 WIB
Sosok Satria Arta Kumbara, Eks Pasukan Elite TNI AL yang Kini Jadi Tentara Bayaran Rusia
Sosok Satria Arta Kumbara, Eks Pasukan Elite TNI AL yang Kini Jadi Tentara Bayaran Rusia
A
A
A

JAKARTA - Mantan Prajurit Marinir TNI AL Serda Satria Arta Kumbara bergabung menjadi pasukan bayaran Rusia (mercenaries) serta ikut berperang melawan Ukraina. Dalam akun media sosialnya, Satria bergabung ke Russian Special Military Operations.

Rusia sendiri diketahui mempunyai banyak tentara bayaran. Salah satu yang terkenal adalah Wagner Group yang dipimpin oleh Yevgeny Prigozhin. Namun, Prigozhin meninggal dunia dalam kecelakaan pesawat beberapa bulan setelah melancarkan pemberontakan saat akan menggulingkan pemimpin militer Kremlin.

Satria terakhir berdinas di Inspektorat Korps Marinir (Itkormar), Cilandak, Jakarta Selatan. Namun dia desersi selama lebih 30 hari bertutut-turut dan disidang sejak Februari. Sementara, putusan sidangnya keluar pada April 2022 yang dipimpin hakim ketua Muhammad Idris.

"Serda Satrya desersi terhitung mulai tanggal 13 Juni 2022 sampai sekarang," ujar Kadispenal Laksma I Made Wira Hady Arsanta Wardhana, dikutip, Sabtu (10/5/2025).

Serda Satria disidang tanpa kehadiran karena alasan desersi. Dia pun diputus in absensia Dilmil II-08 Jakarta dengan nomor putusan No. 56-K/PM.II-08/AL/IV/2023 tanggal 6 April 2023 dan Akta Berkekuatan Hukum Tetap No. AMKHT/56-K/PM.II-08/AL/IV/2023 tanggal 17 April 2023.

“Dia dipenjara satu tahun atas tindakannya tersebut dengan oditur I Made Adnyana, S.H., dan hukuman tambahan dipecat dari TNI AL,” tegasnya.

Sekadar diketahui, seorang mantan Prajurit Marinir TNI AL bergabung ke pasukan elite Rusia. Bahkan, pria tersebut ikut bertempur dalam palagan Ukraina.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement