Febrie pun menyebut bahwa upaya penjagaan ini semata-mata lantaran adanya Jampidmil di Kejaksaan Agung.
Menurut Febrie pengamanan terhadap Jampidmil memang diserahkan kepada anggota TNI. Febrie menyebut Kejaksaan tidak memahami bagaimana prosedur terhadap seorang pimpinan militer.
"Tapi kalau ditanya, kenapa TNI? Ini memang ketika ada Jampidmil, ini kebanyakan memang nuansa pengamanan itu, yang jasksa gak begitu paham banyak, diserahkan ke Jampidmil," jelas Febrie.
"Sehingga jampidmil yang mengorganisir bagaimana sistem, bagaimana cara yang kita juga jaksa mungkin ilmunya tidak terdidik seperti itu," tutup Febrie.
(Fahmi Firdaus )