Nantinya, Masjid ini akan menjadi jantung kegiatan spiritual dan intelektual bagi ratusan santri. "Kami turun ke lokasi, bergotong royong dengan warga. Ini cara Polri mengikat tali silaturahmi sambil menegaskan bahwa keamanan dan kesejahteraan adalah dua sisi mata uang yang tak terpisahkan," kata Fajar.
Sejumlah kegiatan di masjid juga akan dilakukan setelah diresmikan. Mulai dari kegiatan kajian rutin, pelatihan wirausaha, dan pos bantuan hukum.
"Masjid ini adalah mercusuar. Dari sini, kami ingin melahirkan dai-dai yang cerdas, santri yang melek teknologi, dan masyarakat yang toleran," ucap dia.
Sementara itu, warga menyambut positif peresmian masjid tersebut. Hal itu diungkap warga bernama Ridwan (52).
“Dulu daerah ini sepi. Kini, dengan hadirnya SIBS dan masjid megah ini, anak-anak kami bisa sekolah gratis sambil mendalami agama. Terima kasih Polri dan para dermawan," kata Ridwan.
(Arief Setyadi )