"Kami menanggung risiko penjarahan. Kami menanggung risiko diserang sebagai bagian dari serangan militer Israel. Kami menanggung segala macam risiko saat mencoba mengirimkan makanan bayi itu kepada para ibu yang tidak dapat memberi makan anak-anak mereka saat ini karena mereka kekurangan gizi," ucapnya.
Minggu lalu, kementerian kesehatan yang dikelola Hamas melaporkan 57 anak telah meninggal karena dampak malnutrisi selama 11 minggu terakhir.
Setidaknya 53.475 orang telah tewas di Gaza sejak saat itu, termasuk 3.340 sejak serangan Israel dilanjutkan. Jumlah itu menurut Kementerian Kesehatan Gaza.
(Erha Aprili Ramadhoni)