Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kunjungan Trump ke Negara Teluk Sinyal Penguatan Hubungan Strategis AS

Tim iNews Media Group , Jurnalis-Jum'at, 23 Mei 2025 |16:52 WIB
Kunjungan Trump ke Negara Teluk Sinyal Penguatan Hubungan Strategis AS
Ketua PBNU KH Ulil Abshar Abdalla/Foto: PBNU
A
A
A

JAKARTA - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ulil Abshar Abdalla menilai kunjungan Presiden Amerika Serikat Donald Trump ke kawasan Teluk baru-baru ini menandai perubahan signifikan dalam kebijakan luar negeri AS terhadap negara-negara Arab. Aapalagi ada yang berbeda pertemuan kali ini dengan sebelumnya.

Kunjungan ini mencakup Arab Saudi, Qatar, dan Uni Emirat Arab, tanpa melibatkan Israel. Menurut Ulil, hal ini berbeda dengan kunjungan Trump pada 2017 yang juga menyertakan Israel dalam agenda perjalanannya.

"Ini adalah kunjungan yang mengejutkan, karena kali ini tidak ada Israel dalam daftar negara yang dikunjungi. Hal ini mencerminkan dinamika politik baru," kata Ulil dalam acara diskusi bertajuk 'Amerika dan Dunia Arab Pasca Kunjungan Presiden Donald Trump' yang digelar Forum Kramat di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Jumat (23/5/2025).

Ulil menilai kunjungan ini terjadi dalam konteks perubahan signifikan setelah empat tahun pemerintahan Presiden Joe Biden. Selama masa itu, negara-negara Teluk dinilainya kehilangan pengaruh dalam hubungan dengan Washington.

"Selama era Biden, negara-negara Teluk seperti mati gaya. Biden dalam pidato perdananya pada 2020 bahkan menyebut tidak akan memberikan 'cek kosong' kepada negara-negara Arab, termasuk Mesir dan Arab Saudi," ujar Ulil.

Ulil menuturkan, dalam pidatonya, Biden juga menyebut Arab Saudi sebagai 'negara pariah' menyusul pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi. Hal ini, kata Ulil, jelas memperburuk hubungan antara kedua negara dan mendorong Arab Saudi mendekat ke Tiongkok dan Rusia.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement