Selanjutnya Polri akan mengeluarkan sertifikasi apabila audit sistem pengamanan sesuai standar. Menurutnya, dengan sistem pengamanan sesuai standar, maka aksi premanisme bisa dicegah.
"Diharapkan dari pihak pengelola objek vital nasional sudah bisa melakukan pencegahan dini, memitigasi, dan mencegah kerugian yang lebih besar kalau mereka sudah mengimplementasikan ini dan kita sertifikasi," ujarnya.
Sebagai informasi, Suhendri juga mengungkap hanya ada 80 dari 1.997 pengelola Obvitnas yang telah tersertifikasi Polri. Jumlah ini setara dengan 4 persen.
(Arief Setyadi )