Strategi Dirlantas Polda Kalsel Cegah Kecelakaan Lalu Lintas 2025
JAKARTA - Direktur Lalu Lintas Polda Kalimantan Selatan (Dirlantas Polda Kalsel) Kombes Pol Fahri Siregar memaparkan strategi penanganan kecelakaan lalu lintas (laka lantas) dengan pemolisian modern.
Hal tersebut disampaikan saat menjadi pemateri pada sesi panel diskusi ajang Annual Meeting ISI 2025 di gedung The Tribrata Jakarta Selatan, Rabu (28/5/2025). Fahri menjelaskan, teori dan konseptual pemolisian modern salah satunya community policing atau pemolisian masyarakat (Polmas).
Hal itu menjadi pola pikir dan pola kerja seluruh polantas dalam pencegahan dan penanganan laka lantas di Kalsel hingga menekan kasus laka lantas dan fatalitas korban kecelakaan sepanjang 2025. Melalui strategi Polmas, kata Fahri, polisi bersama masyarakat mengidentifikasi masalah, mencari solusi, dan mencegah laka lantas.
"Kegiatan edukasi dan sosialisasi tentang keselamatan berkendara kita tingkatkan termasuk apa saja langkah yang perlu dilakukan jika masyarakat menemui insiden di jalan raya khususnya penanganan korban," ujarnya, seperti dikutip.
Isu yang dibawa Fahri sejalan dengan tema yang diangkat pada Annual Meeting ISI kali ini yakni Ikatan Sakura Indonesia (ISI) mendukung Polri yang berorientasi kepada masyarakat. ISI merupakan perkumpulan para alumni program Comparative Study of Police System di Jepang yang sudah terlaksana sejak 2001 melalui Program Japan International Cooperation Agency (JICA).
