Kemudian terdapat 16 program yang memiliki high impact namun hardly/partly implementability. Kemungkinan, program-program tersebut akan memasuki tahap persiapan implementasi ketika masa tugas Pramono-Doel menginjak ke usia 100 hari. Berikut ini program-program tersebut:
- Pemutakhiran Data KJP dan KJMU sinkronisasi menuju Program Sekolah Gratis;
- Sarapan Pagi Gratis;
- Gratis Masuk Ancol, TMII, Monas dan Museum di Jakarta untuk Pemegang KJP;
- RSUD Cakung sebagai Rumah Sakit Berstandar Internasional;
- Gerak Cepat Penyelesaian Kampung Bayam dan Tanah Merah;
- Penuntasan RW kumuh;
- Pengembangan Kawasan TOD;
- Penguatan Blok M sebagai Sentra ASEAN;
- Gerakan Transportasi Aktif Bebas Emisi;
- Security CCTV di permukiman;
- Pemutakhiran Data dan Peningkatan Honorarium Jumantik, Operasional Dasawisma, Operasional Posyandu, dan Operasional RT/RW Pemutakhiran data dan Peningkatan Honorarium Jumantik, Operasional Dasawisma, Operasional Posyandu, dan Operasional RT/RW;
- Kemudahan Pendaftaran PPSU;
- Aktivasi Taman Kota 24 Jam;
- Aktivasi Balai Rakyat bersama Karang Taruna;
- Penyegaran JIS; dan
- Pengelolaan Sampah yang Berkelanjutan.
Selanjutnya, terdapat 11 program-progam yang termasuk dalam kategori partly-high/moderate impact dan hardly/partly implementability, diantaranya:
- Pemutakhiran data BPJS;
- Griya Kecamatan (Mix Used Development Kantor Kecamatan/ Pasar Jaya dengan Rumah Susun);
- Peningkatan Cakupan Layanan Air Bersih;
- Pemutakhiran Data Warga Ber KTP dan tinggal di Jakarta;
- Ekosistem Pengendalian Banjir;
- Pengembangan SJUT (Sarana Jaringan Utilitas Terpadu);
- Menjamin supply pangan melalui contract farming;
- Anugerah Benyamin S (BErsih NYAMan INdah dan Sejahtera) Award untuk peningkatan daya tarik kota;
- Pemajuan Kebudayaan Betawi;
- Inisiasi Jakarta Collaboration Fund dan
- Revitalisasi Kalijodo.
(Angkasa Yudhistira)