JAKARTA - MNC Peduli menyalurkan satu ekor sapi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Luhur Al-Tsaqafah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (5/6/2025). Penyerahan hewan kurban dilakukan langsung Head of CSR MNC Group, Teuku Hafid kepada Said Aqil Siradj di kandang penampungan sementara di Ciganjur.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada pak Hary Tanoesoedibjo setiap tahun berkurban sapi untuk para santri Al-Tsaqafah Mudah mudahan berkah Pak Hary Tanoesoedibjo sekeluarga dan keluarga MNC Group," kata Said Aqil.
Lebih lanjut, Said Aqil menegaskan bahwa hasil hewan kurban tidak hanya dinikmati santri melainkan juga warga sekitar lingkungan Ponpes Al-Tsaqafah.
"Bukan hanya untuk santri ya tetapi juga masyarakat sekitar. Ini merupakan hari raya umat Islam dan hari raya kurban simbol seluruh umat Islam harus makan daging. Ada di kampung tidak pernah makin daging kecuali ada kurban," ungkapnya.
Sebelumnya, MNC Peduli bersama unit usaha dan mitra MNC Group kembali menyalurkan hewan kurban kepada masyarakat dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1446 H. Kegiatan yang rutin diselenggarakan ini bertujuan meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat melalui kolaborasi sosial.
Serah terima hewan kurban langsung oleh Ketua Umum MNC Peduli Angela Tanoesoedibjo bersama sejumlah perwakilan donatur di iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat pada Kamis (5/6/2025).
Angela menjelaskan, penyaluran bantuan hewan kurban itu setelah bekerja sama dengan 66 perusahaan mitra kerja maupun basis unit di bawah MNC Group.
"Kami berhasil mengumpulkan 78 hewan kurban yang akan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan. Tentu harapannya ini bisa bermanfaat ya, dan ini bisa menjadi berkah untuk kita semua," kata Angela usai memberikan bantuan.
Angela berharap, MNC Peduli yang telah 21 tahun berdiri bisa menjadi wadah gotong royong seluruh pihak yang ingin menyalurkan bantuan kepada masyarakat.
"Jadi, ini memang wadah bersama untuk siapa saja, organisasi, swasta maupun individu untuk menyalurkan bantuan sosial, kemanusiaan, keagamaan kepada masyarakat yang membutuhkan," kata Angela.
(Fetra Hariandja)