Brawijaya, Sapi 1,25 Ton Milik Presiden Prabowo Disembelih di Masjid Istiqlal
JAKARTA - Sapi kurban milik Presiden Prabowo Subianto yang bernama Brawijaya menjadi hewan kurban pertama yang disembelih di Masjid Istiqlal, Jakarta, pada Sabtu (7/6/2025).
Dari pantauan Okezone, prosesi penyembelihan sapi kurban Prediden dengan jenis Limousin dan bobot 1,25 ton itu dimulai pada pukul 07.25 WIB. Tidak membutuhkan waktu lama, sapi kurban tersebut dipotong dengan diiringi lantunan gema takbir.
"Bismillahhi Allahu Akbar, wa taqabbal minka bin Bapak Prabowo Subianto Presiden Republik Indonesia," kata salah satu petugas yang membacakan doa saat menyembelih hewan kurban.
Sebelumnya, prosesi serah terima sapi kurban dari Presiden Prabowo Subianto diwakili oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno didampingi Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Ketua MPR RI Ahmad Muzani, kepada Plt Imam Besar Masjid Istiqlal Mulawarman Hannase setelah salat Iduladha pada Jumat (6/6) kemarin.
Sapi kurban Presiden Prabowo terlihat berwarna cokelat dengan moncong putih agak merah muda. Kedua hewan tersebut ditambatkan dalam pagar kecil.
"Saya mendapatkan tugas dari Bapak Presiden dan juga Bapak Wapres untuk menyerahkan hewan kurban kepada Masjid Istiqlal. Barusan kita serahkan. Jadi Pak Presiden itu 1,25 ton berat sapinya dan Pak Wapres itu 1,1 ton," kata Pratikno.
Sementara, Plt Imam Besar Masjid Istiqlal Mulawarman Hannase menjelaskan penyaluran daging sapi kurban di Masjid Istiqlal ada dua skema.
"Kita ada skema, jadi pembagian distribusi hewan kurban di Istiqlal itu dengan bermitra dengan yayasan-yayasan. Apakah yayasan pendidikan, yayasan majelis taklim, yayasan yatim piatu. Untuk menghindari crowded kalau pembagian dilakukan secara umum karena jumlahnya cukup besar," ujarnya.
Artinya, kata dia, tidak ada pembagian kupon daging kurban di Masjid Istiqlal Jakarta. Sementara untuk agenda makan bersama 2.000 anak yatim hasil daging kurban Prabowo, baru akan digelar pada Minggu, 8 Juni 2025.
"Asal anak yatimnya dari Jabodetabek yang bekerja sama dengan yayasan-yayasan," pungkasnya.
(Angkasa Yudhistira)
