Israel memberlakukan blokade laut di daerah kantong pantai itu setelah Hamas menguasai Gaza pada 2007.
Blokade tersebut tetap berlaku selama beberapa konflik, termasuk perang saat ini, yang dimulai setelah serangan yang dipimpin Hamas di Israel selatan pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan lebih dari 1.200 orang, menurut penghitungan Israel.
Kementerian kesehatan Gaza mengatakan lebih dari 54.000 warga Palestina telah tewas sejak dimulainya kampanye militer Israel. Perserikatan Bangsa-Bangsa telah memperingatkan bahwa sebagian besar dari lebih dari 2 juta penduduk Gaza menghadapi kelaparan.
Pemerintah Israel mengatakan blokade tersebut penting untuk mencegah senjata mencapai Hamas.
Pelapor khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk hak asasi manusia di wilayah Palestina, Francesca Albanese, telah mendukung operasi FFC dan pada Minggu, mendesak kapal-kapal lain untuk menantang blokade Gaza.
"Perjalanan Madleen mungkin telah berakhir, tetapi misinya belum berakhir. Setiap pelabuhan Mediterania harus mengirimkan kapal-kapal dengan bantuan & solidaritas ke Gaza," tulisnya di X.
(Rahman Asmardika)