“Belum jelas ini bentuk gangster atau hanya tawuran biasa, tapi kuat dugaan mereka memang sudah janjian sebelumnya,” tambah Suherman.
Peristiwa ini menjadi insiden pertama yang menelan korban jiwa di lingkungan tersebut. “Biasanya hanya gesekan kecil antar remaja, tidak sampai memakan korban jiwa. Ini pertama kali dan menjadi alarm bagi kita semua,” ucapnya.
Sebagai langkah antisipatif, warga bersama pihak RT berencana menghidupkan kembali kegiatan ronda malam atau siskamling guna memperketat keamanan lingkungan.
(Angkasa Yudhistira)