Namun tak sekadar membawa kendaraan anti drone, pihaknya juga memamerkan Portable Anti-Drone System (SignalFort FD-A6). Sistem portabel ini memberikan fleksibilitas tinggi bagi pasukan untuk menetralisir drone secara cepat di berbagai situasi taktis.
Selanjutnya Portable Jammer Seluler (SignalFort FD-C300), alat ini efektif mengganggu sinyal komunikasi seluler pada area tertentu, guna mengamankan wilayah dari potensi sabotase atau kebocoran informasi.
“Serta Anti-Drone Gun (SignalFort Neo Ustex) Senjata genggam yang dirancang khusus untuk melumpuhkan drone dengan sistem pengacau sinyal yang presisi, ideal untuk operasi personel di lapangan,”tandasnya.
(Fahmi Firdaus )