Ia juga berterima kasih kepada Yayasan Al Madaniah Al Husna yang mengizinkan Masjid Al Husna digunakan untuk pengukuhan empat formatur PRM-PCM se-Cilandak. Khususnya, Ketua Pembina Takmir Masjid Bapak Dodi S. Abdul Qadir.
Sementara Dodi berharap adanya pimpinan akar rumput Muhammadiyah dapat membantu pemerintah daerah membentuk generasi muda menjadi lebih baik.
"Diharapkan organisasi Muhammadiyah, khusus Pondok Labu berperan serta mengubah peradaban dan cara berpikir masyarakat yang saat ini cenderung hanya fokus pada kesuksesan, cenderung matrealistik, meskipun kesuksesan tidak boleh dilupakan," ujar Dodi.
Dodi juga menyoroti berbagai peristiwa yang terjadi belakangan ini, seperti perilaku kejahatan yang terjadi di lingkungan keluarga. Misalnya, orangtua menghabisi nyawa anaknya, begitu juga sebaliknya. Kemudian, ada suami membunuh istri dan sebaliknya.
“Ini merupakan alarm peringatan untuk Indonesia," katanya.
Kecelakaan pesawat Air India juga tak luput dari perhatian Dodi. Menurutnya, kecelakaan yang menyisakan satu penumpang selamat merupakan mukzijat yang ditunjukan Sang Pencipta untuk hambanya.