Diberitakan sebelumnya, pesawat Saudia Airlines dengan nomor penerbangan SV-5726 terpaksa mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, pada Selasa pagi. Pesawat rute Jeddah-Soekarno Hatta yang membawa 442 penumpang jamaah haji asal kloter 12 debarkasi JKS itu dipaksa mendarat setelah otoritas penerbangan mendapatkan surat elektronik yang menyebut pesawat tersebut membawa bom yang akan meledak jika pesawat melanjutkan penerbangan ke Bandara Soekarno Hatta di Tangerang, Banten.
Namun, setelah serangkaian pemeriksaan, baik kabin, penumpang dan barang bawaannya, bom yang disebutkan tidak ditemukan. Belakangan diketahui jika pengirim surat elektronik itu dikirim oleh seseorang yang berlokasi di Bombay, India.
(Arief Setyadi )