Petugas PJKA dan warga itu lantas melaporkan ke Polsek Sukun. Selanjutnya polisi mengecek lokasi dan benar memang ada potongan jenazah pria tersebut.
"Kondisi tubuh korban hancur berceceran, sehingga tidak dapat dikenali dan di TKP tidak ditemukan identitas, atau belum diketahui identitas korban," ujarnya.
Namun dari identifikasi fisik diketahui korban laki-laki usia 30-40 tahun. Korban mengenakan kaos coklat dan celana training biru tua, jaket hoodie warna hitam, korek api, membawa rokok merek Surya dalam kondisi berceceran, sepasang sandal warna hitam dan kacamata dalam kondisi rusak.
"Jenazah dievakuasi ke Rumah Sakit Saiful Anwar Malang untuk proses identifikasi lebih lanjut," pungkasnya.
(Arief Setyadi )