Kunjungan berlanjut ke rumah produksi keripik jagung milik Jumiati. Jumiati tak kuasa menahan air mata saat menyambut Angela yang datang langsung ke dapurnya yang sederhana. “Saya juga lihat ada Ibu Jum yang berjualan emping dari jagung, akhirnya menjadi olahan keripik emping, sehingga nilainya lebih tinggi. Nah, inilah karya-karya UMKM yang harus kita terus dukung,” kata Angela.
Produksi keripik jagung di tempat ini masih dilakukan secara tradisional. Dalam sehari, rata-rata hanya mampu menghasilkan sekitar 10 kilogram, dan dijual secara manual ke pasar sekitar. Dulu, ada 50 pelaku usaha emping, tetapi kini tinggal 2-3 orang saja. Angela menilai, pelaku UMKM seperti Ibu Jumiati membutuhkan lebih banyak pendampingan, khususnya di sisi promosi dan akses pasar.
Dukungan terhadap UMKM bukan hanya program sesaat, tetapi bagian dari agenda besar partai yang dikenal juga sebagai Partai Kita ini dalam memperkuat ekonomi berbasis kerakyatan. “UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. UMKM sudah menyediakan lebih dari 90 persen lapangan kerja di seluruh Indonesia. UMKM menyumbangkan lebih dari 50 persen PDB. Jadi sangat krusial sekali untuk kita mendukung para UMKM,” terangnya.
Dia pun meminta seluruh kepala daerah dan anggota legislatif dari Partai Perindo yang dikenal dengan Partai Kita, agar menjadikan dukungan terhadap UMKM sebagai prioritas utama di daerah masing-masing. “Target kita, seluruh kepala daerah kita, seluruh anggota legislatif kita harus fokus membantu para UMKM di wilayahnya masing-masing,” pungkasnya.
(Angkasa Yudhistira)