“Kami mendukung kelanjutan diskusi dengan E3 (Jerman, Inggris, Prancis) dan UE, dan menyatakan kesiapan kami untuk bertemu lagi dalam waktu dekat.”
Pada pertemuan khusus di Dewan Keamanan PBB, utusan Israel untuk PBB mengatakan negara itu tidak akan meminta maaf atas serangannya di Iran. Israel berjanji untuk terus menyerang "sampai ancaman nuklir Iran dibubarkan".
Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) telah melaporkan bahaya akut dari radiasi dan zat kimia di fasilitas nuklir Natanz di Iran, yang telah diserang Israel.
Sementara tingkat radiasi di luar kompleks gedung normal.
“Di dalam fasilitas Natanz, itu adalah kontaminasi radiologis dan kimia,” kata Kepala IAEA Rafael Grossi kepada Dewan Keamanan PBB di New York.
Ia melanjutkan, ada kemungkinan isotop uranium tersebar di seluruh fasilitas.
“Radiasi utamanya terdiri dari partikel alfa, [yang menimbulkan] bahaya signifikan jika terhirup atau tercerna. Risiko ini dapat dikelola secara efektif dengan tindakan perlindungan yang tepat,” jelas Grossi.
"Kekhawatiran utama di dalam fasilitas itu adalah keracunan kimia," ucapnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)