"Untuk pulau Enggano, penyelesaian yang dilakukan dengan komunikasi sementara masih dilakukan oleh Pelindo untuk pengerukan pendangkalan pelabuhan," tutur Dasco.
Diketahui, Pulau Enggano merupakan salah satu pulau terluar Indonesia, berbatasan langsung dengan Samudera Hindia. Luasnya 400,6 km² dan berjarak 130 mil laut dari Kota Bengkulu.
Sementara itu, pelayanan transportasi laut dari dan ke Enggano terputus sejak akhir Maret 2025. Dampaknya langsung dirasakan oleh masyarakat.
Berbagai pihak termasuk PT Pelindo dan KSOP Kelas III telah mencari solusi. Namun, distribusi barang dan hasil bumi belum teratasi.
(Fetra Hariandja)