Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Situs Mataram Mpu Sindok di Malang Rusak, Diduga Digali Sejak Lama

Avirista Midaada , Jurnalis-Selasa, 24 Juni 2025 |20:07 WIB
Situs Mataram Mpu Sindok di Malang Rusak, Diduga Digali Sejak Lama
Situs Mataram Mpu Sindok di Malang Rusak, Diduga Digali Sejak Lama (Foto : Okezone/Avirista)
A
A
A

Setelah survei penyelamatan dengan menggali selama lima hari, BPK Wilayah XI akan merekomendasikan untuk melakukan ekskavasi atau penggalian lebih masif, guna memastikan bangunan ini era kerajaan apa. Tapi sebelum dilaksanakan ekskavasi, pihaknya akan terlebih dahulu merekomendasikan dinas terkait untuk melakukan pembebasan lahan di sekitarnya.

"Ini bukan ekskavasi, kalau tahapannya kami peninjauan temuan, terus survei penyelamatan, dan ekskavasi. Nah ini survei penyelamatan, belum ekskavasi, jadi rekomendasinya nanti ekskavasi, tapi harus ada pembebasan lahan sekitar," tukasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, warga dihebohkan dengan penemuan struktur bangunan diduga candi. Batu bata itu ditemukan dalam gundukan tanah yang digali sedalam kurang lebih satu meter, dengan diameter lebar 2,5 meter, pada Sabtu 7 Juni 2025 lalu.

Tampak batu bata itu ditemukan dalam ukuran yang besar - besar, dengan 10 x 20 sentimeter, dengan ketebalan 10 - 12 sentimeter. Sementara di sekitar area penggalian juga ditemukan sejumlah batu bata berserakan dengan ukuran besar.

Bahkan dari bebatuan itu ada batu andesit dengan terdapat seperti tulisan yang diukir menyerupai huruf Jawa kuno. Beberapa temuan di antaranya gerabah hingga pecahan batu bata lain juga ditemukan warga sekitar di sekitar kawasan dengan radius 500 meter.

Lokasinya berada di sekitar perkebunan jeruk Dusun Bendungan, Desa Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, yang juga dinamakan warga sebagai Situs Balekambang. Tapi dari literasi sejarah yang ada situs ini berkaitan dengan Prasasti Wurandungan, yang dikeluarkan Mpu Sindok saat menjabat di Kerajaan Mataram era Jawa Timur.

(Angkasa Yudhistira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement