Untuk itu, Yoyok mengingatkan agar Pemerintah segera menyiapkan langkah-langkah strategis agar insiden kecelakaan di Gunung Rinjani tidak memperburuk citra Indonesia di mata dunia.
"Sekali lagi, ini harus menjadi catatan dan pembelajaran buat Pemerintah, karena ini juga terkait dengan sektor pariwisata kita khususnya terkait turis asing. Bagaimana kita masih kurang dalam aspek keamanan bagi wisatawan," papar Yoyok.
Anggota Komisi Pariwisata DPR itu menyebut masih banyak pekerjaan rumah (PR) bagi Pemerintah untuk meningkatkan layanan di sektor pariwisata Indonesia. Khususnya, kata Yoyok, untuk sektor wisata ekstrem.
"Kita punya banyak sekali potensi wisata, termasuk gunung-gunung yang memiliki daya tarik bagi wisatawan yang suka mendaki. Jadi harus ada pembenahan terhadap perencanaan untuk kejadian darurat agar peristiwa seperti Juliana di Gunung Rinjani tidak terjadi lagi," urainya.
“Tidak ada yang tahu kapan kecelakaan akan terjadi, tapi kita bisa mengupayakan untuk meminimalisir insiden di kawasan wisata dengan memperkuat sisi keamanan dan faktor keselamatan bagi pengunjung,” tutup Yoyok.
(Awaludin)