Teheran kemudian melancarkan serangan rudal dan pesawat nirawak balasan. Serangan itu menewaskan sedikitnya 29 orang dan melukai lebih dari 3.400 orang, menurut angka yang dirilis oleh Universitas Ibrani Yerusalem.
Sementara AS mengebom fasilitas nuklir Fordo, Natanz, dan Isfahan milik Iran. Serangan ini kemudian meningkatkan konflik.
Namun, konflik berakhir dengan gencatan senjata yang disponsori AS. Gencatan senjata itu mulai berlaku pada 24 Juni.
(Erha Aprili Ramadhoni)