JAKARTA - Banjir yang mengenang di wilayah Jakarta pada malam ini, Minggu (6/7/2025) kian meluas. Adapun banjir disebabkan karena tingginya curah hujan sejak kemarin dan kiriman air dari wilayah Bogor dan Depok.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta, Isnawa Adji menyebut sampai malam ini sebanyak 86 Rukun Tetangga (RT) terendam banjir. Paling banyak RT yang terendam banjir berada di Jakarta Timur.
"BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 86 RT," kata Isnawa.
Bedasarkan pantauan Okezone hingga pukul 23.00 WIB ketinggian air di wilayah Bidara Cina, Jakarta Timur, ketinggian air masih berkisar dua meter. Meski begitu hanya sebagai warga yang memilih mengungsi dan mayoritas bertahan di rumahnya.
Tak hanya pemukiman warga, BPBD juga mencatat sejumlah ruas jalan yang tergenang air. Di wilayah Jakarta Barat ada tiga ruas jalan yang tergenang meliputi Jalan Adi karya, Kedoya Selatan, Gang H Musanif, Kelurahan Kedaung Kali Angke, dan Jalan Daan Mogot, Kelurahan Cengkareng Timur.
"Lalu Jalan Kemang Raya, Kelurahan Bangka, Jakarta Selatan, ketinggian: 40 cm, penyebab: curah hujan tinggi dan Jalan Cipinang indah (SMK Penabur ), Kelurahan Pondok Bambu, Jakarta Timur, ketinggian 15 cm," kata Isnawa.
Sebanyak 86 RT yang masih terdampak banjir yakni:
- Kelurahan Pluit
Jumlah: 1 RT
Ketinggian: 10 cm
Penyebab: ROB
- Kelurahan Karet Tengsin
Jumlah: 19 RT
Ketinggian: 50 sampai dengan 70 cm
Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Krukut
- Kelurahan Joglo
Jumlah: 1 RT
Ketinggian: 70 cm
Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Gebyuran