JAKARTA – Tim SAR gabungan kembali menemukan dua jenazah korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali. Dua jenazah ini ditemukan dalam operasi SAR pada dini hari tadi, Selasa 8 Juli 2025.
Deputi Bidang Operasi Pencarian, Pertolongan, dan Kesiapsiagaan Basarnas, Laksamana Muda Ribut Eko Suyatno, menjelaskan kedua jenazah ditemukan di perairan Selat Tanjung Anjir Sembulungan, Banyuwangi.
"Kedua jenazah ini ditemukan di perairan Selat Tanjung Anjir Sembulungan, Banyuwangi," kata Eko, Selasa (8/7/2025).
Jenazah pertama ditemukan pada pukul 01.24 WIB oleh seorang nelayan sekitar. Setelah mendapatkan laporan itu, jenazah langsung dievakuasi tim SAR.
"Jenazah pertama yang ditemukan ini diduga berjenis kelamin laki-laki, memiliki ciri-ciri fisik, yaitu memakai kaos lengan pendek warna hitam dan celana pendek warna hitam," jelas Eko.
Tim SAR gabungan baru bisa mengevakuasi jenazah korban sekitar pukul 03.30 WIB. Sebab, proses evakuasi dilakukan dalam kondisi gelap pada dini hari.
Sementara jenazah kedua ditemukan pada pukul 05.30 WIB di perairan yang sama. Jenazah juga langsung diangkut ke daratan untuk dievakuasi.
"Jenazah kedua yang ditemukan ini juga diduga berjenis kelamin laki-laki, memiliki ciri-ciri fisik, yaitu memakai baju lengan pendek dan celana pendek," ujarnya.
Eko menerangkan, kedua jenazah langsung dibawa ke RSUD Blambangan. Selanjutnya, diidentifikasi oleh tim DVI Polda Jawa Timur.
"Tim SAR gabungan kembali akan memfokuskan upaya pencarian di permukaan air di wilayah perairan selatan Selat Bali, dengan mengerahkan sejumlah alut (alat utama) laut dan memperluas area penyisiran SRU laut hingga 25 mil laut," tutur dia.
(Arief Setyadi )