"Toleransi di Kota Malang ini terkenal sangat tinggi sekali, jadi ngapain kita belajar dari orang tang gak paham toleransi. Justru kita yang harus mengajarkan toleransi untuk dunia. Jangan sampai hanya karena datang satu orang menyebabkan perpecahan di Kota Malang," tegasnya.
"Zakir Naik itu tokoh yang bagus, tapi mohon maaf tidak cocok untuk Kota Malang. Pemikiran dan cara dakwahnya tidak sesuai dengan yang diajarkan oleh ulama-ulama di Kota Malang," tambahnya.
Menurutnya, penyampaian aspirasi ini ke wakil rakyat ini dipastikan tidak merambah ke aksi pembubaran bilamana Zakir Naik, resmi ceramah di Kota Malang. Sebab bila memang hal itu terjadi, itu sudah bukan kewenangannya lagi.