Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

8 Fakta Tewasnya Diplomat Muda Kemlu, Kepala Dilakban hingga Misteri Sidik Jari

Awaludin , Jurnalis-Rabu, 09 Juli 2025 |08:15 WIB
8 Fakta Tewasnya Diplomat Muda Kemlu, Kepala Dilakban hingga Misteri Sidik Jari
Diplomat Muda Kemlu Ditemukan Tewas di Kamar Kos (foto: freepik)
A
A
A

JAKARTA – Seorang diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Arya Daru Pangayunan (39), ditemukan tewas di kamar kos kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa, 8 Juli 2025.

Saat ditemukan, jasad Arya Daru berada dalam kondisi sangat mengenaskan. Berikut sejumlah fakta yang terungkap:

1. Ditemukan dengan Kondisi Kepala Terlilit Lakban

Pria asal Jalan Munggur, Yogyakarta, yang menjabat sebagai diplomat ahli muda di Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia Kemlu, ditemukan tewas dengan wajah dan kepala penuh lilitan lakban.

Pihak Kepolisian dari Polsek Menteng dan Polres Jakarta Pusat langsung turun ke lokasi setelah menerima laporan. Proses identifikasi dan olah TKP segera dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti kematian korban.

“Polisi sedang mendalami kasus ini, memeriksa sejumlah saksi, serta menyita rekaman CCTV di sekitar lokasi untuk mengetahui siapa saja yang terakhir berinteraksi dengan korban,” ujar Iyarman Waruwu, salah satu kerabat korban, kepada wartawan.

2. Kronologi Penemuan Jasad Korban

Penemuan jasad ADP bermula dari laporan sang istri yang kehilangan kontak dengan korban selama dua hari. Karena khawatir, ia meminta bantuan penjaga kos untuk memeriksa kamar suaminya.

Saat kamar dibuka, Arya ditemukan sudah tidak bernyawa, dalam posisi telentang di atas kasur dan tubuhnya tertutup selimut. Kedua kakinya tampak terlipat, sementara kepala dan wajahnya dililit lakban.

“Korban terakhir kali terlihat dua hari lalu. Kami juga enggak dengar suara apa-apa dari kamarnya,” ungkap salah satu penghuni kos yang enggan disebut namanya.

 

3. Korban Kerap Tangani Isu WNI

“Dapat kami sampaikan, benar bahwa saudara ADP adalah seorang diplomat fungsional muda dari Kementerian Luar Negeri. Selama ini beliau bertugas menangani isu-isu WNI,” kata Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha, Selasa (8/7/2025).

Judha turut menyampaikan belasungkawa untuk keluarga yang ditinggalkan. Penanganan kasus kematian korban sepenuhnya diserahkan kepada pihak kepolisian.

4. Polisi Periksa CCTV

"Sudah ada dua CCTV yang kami periksa, tapi masih biasa saja gambarnya,” ujar Kapolsek Menteng, Kompol Rezha Rahandhi.

“Karena kebetulan CCTV-nya masih pakai MMC atau memory card langsung dari kameranya,” sambungnya.

5. Tidak Ada Barang yang Hilang

Polisi maupun pihak rumah sakit masih berkoordinasi dengan keluarga korban untuk keperluan autopsi. Dari penyelidikan awal, polisi belum menemukan tanda-tanda kekerasan fisik lainnya.

“Tidak ada juga barang yang hilang,” kata Kapolsek Menteng, Kompol Rezha Rahandhi.

 

6. Misteri Sidik Jari di Lakban yang Melilit Korban

Polisi mengungkap bahwa terdapat sidik jari korban pada lakban yang melilit wajahnya.

“Kalau dari olah TKP awal, masih kelihatan sidik jari si korban itu (di lakban),” ujar Rezha.

Barang bukti lakban telah diamankan dan akan dibawa ke laboratorium untuk pendalaman lebih lanjut.

7. Polisi Temukan Obat-obatan di Kosan Korban

Kapolsek Metro Menteng menyebut, polisi menemukan beberapa jenis obat ringan di lokasi.

“Ya, beberapa obat seperti obat sakit kepala dan obat lambung, itu saja sih,” jelasnya.

Namun, saat ditanya apakah korban memiliki riwayat penyakit tertentu, ia mengatakan masih menunggu hasil pemeriksaan terhadap orang-orang terdekat korban.

Pihaknya juga belum bisa meminta keterangan secara lengkap dari istri dan rekan korban.

 

8. Jasad Korban Diautopsi di RSCM

Jenazah korban sedang diautopsi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Sang istri telah tiba di Jakarta, namun belum dimintai keterangan karena masih dalam suasana duka.

“Sudah tiba tadi sore, tapi kami baru menanyakan identitas beliau saja. Pemeriksaan mendalam belum kami lakukan karena memahami kondisi emosionalnya,” ujarnya.

Polisi juga masih mendalami rekaman CCTV dari sekitar lokasi kejadian, guna mengungkap penyebab pasti kematian sang diplomat.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement