Terkait narasi yang menyebut adanya proyek pengeboran sumur, Deni membenarkan jika F pernah terlibat dalam insiden serupa beberapa tahun lalu.
“Empat tahun lalu memang ada yang bikin sumur di rumah warga, lalu diminta uang. Itu dulu, memang pada saat itu si terduga anggota ormas. Tapi sekarang enggak, sudah dikeluarkan dari ormas sejak lama, karena kondisi depresinya itu,” ungkap Deni.
Ia menegaskan kejadian kali ini tidak berkaitan dengan proyek apa pun. “Kemarin itu enggak ada proyek. Cuma orang datang ribut, mungkin sedang naik depresinya, dilemparin. Tidak ada kelompok, hanya satu orang,” tegasnya.
Saat ini, F masih diperiksa di Mapolsek Cimenyan. Polisi juga berencana membawa F ke dokter untuk memastikan kondisi kejiwaannya.
“Dia sekarang masih di Polsek, lagi diperiksa. Kita mau coba bawa ke dokter dulu, untuk tahu kondisi kesehatannya,” pungkasnya.
(Arief Setyadi )