Irham tidak mengetahui motif dari penyerangan itu. Ia pun telah melaporkan insiden tersebut ke Polda Sumut dan berharap agar aksi penyerangan ini bisa diungkap serta pelakunya segera ditangkap.
"Ini teror yang bisa jadi preseden buruk bagi masyarakat. Bayangkan jika wakil rakyat saja diteror, bagaimana lagi dengan keselamatan masyarakat umum. Ini harus menjadi atensi Kapolda Sumut," tegasnya.
Kepala Subbidang Penerangan Masyarakat Polda Sumut, AKBP Siti Rohani, membenarkan adanya laporan yang disampaikan Irham. Ia menyebut laporan Irham teregistrasi dengan nomor laporan STTLP/B/1065/VII/2025/SPKT/Polda Sumut.
"Iya, benar. Laporannya sudah kita terima dan saat ini masih dalam lidik," katanya.
(Arief Setyadi )